.a simple way.

angin menghembuskan kabar nan jauh dari ujung sana
alam menyuarakan kebahagiaan yang dinantikan selama ini
seketika tangis itu datang dan sekejap air mata terhapuskan
kiat besar keinginan hati tuk merayakannya
saat hari kebesaran itu tiba dan kini dinantikan

sekarang mata ini terbuka
melihat kebaikan yang dahulu ditanamkan
meski dengan jalan yang begitu sukar dan menyayat
kini hati ini mengerti
mengapa jalan itu dibuatnya sukar
mengapa kata demi kata yang terlontar miris terdengar

segala yang terjadi dan apa yang terlewati
umpan hati mengundang benci
kini telah lenyap entah kemana
dan tak ada kata sakit yang tersisa
meski segalanya pernah tertanam dalam hati
dongkol yang menyelaputi mata
kini terkikis oleh air mata dan meluluh

diri ini berusaha tuk merasakan apa yang dirasakannya
mengerti apa yang dikatakan hatinya
memahami tingkah dan geraknya
ucapan yang kian menancap kan kucabut
meski bekas lubang masih tersisa
anggapan hati akan kenangan yang tercipta
kenangan yang pernah kulewati
peristiwa yang telah diakhiri
dan kini tertanam dalam hati
tak kan terlupakan hingga nanti
kian ciptakan seulas senyuman

sosok yang dahulu selalu hadir dalam hidup ini
namun tiap putaran waktu terlupakan
kini hadir kembali dan menjadi berharga
bagai untaian kalung permata dalam genggaman seorang pengemis

biarkan diri tebus segala yang terjadi di masa lampau
biarkan hati menghapus amarah yang tercipta dahulu
karena aku kini mengerti dan mengaku
aku mengasihi sosok itu
sosok yang terhadir dua tahun berlalu